Film horor luar negeri seringkali menjadi bahan pembicaraan yang menarik bagi para pecinta film di Indonesia. Salah satu yang menarik perhatian adalah film horor yang diangkat dari kisah nyata. Namun, apakah film-film tersebut benar-benar lebih menyeramkan daripada yang fiktif semata?
Menurut sejumlah penikmat film horor, film yang diangkat dari kisah nyata memiliki daya tarik tersendiri karena terkait dengan kejadian nyata yang mungkin terjadi di sekitar kita. “Film horor yang diangkat dari kisah nyata seringkali memberikan sensasi yang lebih mencekam dan membuat penonton merasa lebih terhubung dengan cerita yang disajikan,” ujar seorang penikmat film horor, Dina.
Namun, ada juga yang berpendapat sebaliknya. Menurut seorang peneliti film, Arief, film horor yang diangkat dari kisah nyata tidak selalu lebih menyeramkan. “Kadangkala, fakta yang diangkat dari kisah nyata justru bisa terasa kurang menyeramkan karena terlalu diromantisasi atau dibumbui dengan unsur fiksi yang berlebihan,” ungkapnya.
Beberapa film horor luar negeri yang diangkat dari kisah nyata yang cukup populer di Indonesia antara lain “The Conjuring” yang terinspirasi dari kisah nyata keluarga Warren, “The Exorcism of Emily Rose” yang diadaptasi dari kisah nyata Anneliese Michel, serta “The Amityville Horror” yang mengambil latar belakang kisah nyata di rumah Amityville.
Namun, meskipun beberapa film tersebut mendapat tanggapan positif dari penonton, tidak sedikit pula yang meragukan keaslian cerita yang disajikan. Sejumlah kritikus film juga menilai bahwa film-film tersebut cenderung mengambil kebebasan artistik yang berlebihan demi kepentingan dramatisasi.
Dengan demikian, apakah film horor luar negeri yang diangkat dari kisah nyata benar-benar lebih menyeramkan? Jawabannya mungkin tergantung pada preferensi masing-masing penonton. Namun, yang pasti, film-film tersebut tetap mampu memberikan hiburan dan sensasi menegangkan bagi para penikmatnya.
Sumber:
– Dina, penikmat film horor
– Arief, peneliti film